Pria Menjalankan Orflame ? Bisa ...

Banyak kaum pria yang memandang sebelah mata terhadap bisnis ini. Dikarenakan produk yang ditawarkan mayoritas dikonsumsi oleh kaum perempuan. Alasan mereka tidak mau join di bisnis Oriflame adalah : MALU

Mari kita lihat sejarah berdirinya Perusahaan yang sangat luar biasa ini,

Oriflame didirikan oleh dua orang bersaudara Robert dan Jonas af Johnnick pada tahun 1967 yang notabane adalah laki-laki tulen. Pada awalnya mereka memasarkan produk-produk Oriflame di garasi rumah mereka. Karena IMPIAN mereka yang sangat besar untuk membantu kaum perempuan, terutama para ibu rumah tangga yang menginginkan tambahan pendapatan di luar gaji suami namun tetap bisa mengurus keluarga di rumah maka Oriflame pun berkembang pesat hingga saat ini.

Di luar sana, banyak sekali kaum pria ahli di bidang yang oleh pandangan masyarakat lebih "cocok" dilakukan oleh kaum perempuan. Tengok saja Rudi Hadisuwarno dan Johnny Andrean, karena mereka banyak perempuan menjadi merasa lebih cantik dan anggun. Lalu ada sang koki Rudi Chairudin, banyak ibu-ibu yang berterimakasih kepadanya karena telah menciptakan berbagai sajian  masakan luar biasa untuk dihidangkan di tengah-tengah kehangatan keluarga.

Dan masih banyak lagi segudang nama-nama sang ahli yang telah memberikan karya dan warna bagi kaum perempuan di negeri bahakan di dunia ini.

Semua berawal dari niat yang sangat tulus hingga akhirnya menjadi suatu karya yang membanggakan.
 Tanpa disertai rasa malu tentunya :)

Manager

Mungkin bagi sebagian orang, terutama Fresh Graduate, posisi Manager masih menjadi pilihan utama saat lulus kuliah nanti. Begitu juga dengan aku. Saat masih sekolah, jika ditanya cita-cita, aku memilih jadi seorang Diplomat karena bisa ke luar negeri gratisss :) Aku pun sudah mempersiapkan diri belajar dengan rajin supaya bisa diterima di jurusan Hubungan Internasional UI/UGM. Apa daya pas pengumuman SPMB, namaku ga ada di pengumuman tersebut. Kecewa, sedih, semua bercampur jadi satu. Cita-citaku ke luar negeri gratis melayang sudah ...

Tapi.. bukan vidy namanya kalo terus-terusan bersedih hati. Urusan kuliah harus jalan terus, dan pada akhirnya aku terdampar di UP jurusan Ekonomi Manajemen. Lho kok Ekonomi? karena di UP ga ada jurusan HI !! Nah, sejak mempelajari mata kuliah - mata kuliah Ekonomi, akhirnya cita-citaku berubah menjadi seorang Eksekutif Muda bertitel Manager :)

Lulus kuliah, aku pun melamar menjadi Store Manager di sebuah apotek ternama di Jakarta. Alhamdulillah diterima, dan keinginanku menjadi seorang Manager tercapai sudah (tapi impian ke luar negeri gratis belum tercapai T_T ). Bulan pertama kerja, masih enjoy. Bulan ke dua udah mulai ga betah. Bulan ketiga .... Resign. Ternyata dunia kerja tak semudah dan menyenangkan seperti yang aku bayangkan. Banyak yang menyayangkan aku resign. Yaaah, ternyata passion ku bukan di sini.

Sampai akhirnya aku eling lagi dengan Oriflame. Bisnis ku yang mati suri, karena pas join waktu kuliah terbentur dengan urusan skripsi. Aku mulai lagi dari awal membangun bisnisku ini. Dengan segala upaya dan doa yang tak kenal lelah, akhirnya tepat di bulan ke empat sejak bisnisku aktif, aku sudah berada di level Manager 12%. Selanjutnya di bulan ke lima, aku naik level ke posisi Manager 15%. Dan targetku tahun ini adalah berada di posisi Director menuju Gold Director. Sehingga tahun depan aku bisa merasakan udara Swedia yang selama ini aku impikan ..

Jika di sebuah perusahaan, posisi Manager - Senior Manager membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meraihnya, di Oriflame posisi tersebut bisa diraih dalam waktu 3 bulan. Jika kita mempunyai keinginan melihat belahan dunia lain, bahkan mengelilinginya, Oriflame mampu mewujudkannya. Semua itu akan tercapai dengan ketekunan dan doa karena kesuksesan tidak dapat diraih secara instan. Kalaupun ada, hasilnya ga akan abadi.
Sukses untuk kita semua :):):)