Pelajaran baru dari Ibu

Oktober 2012. Bulan ke 10 di tahun 2012. Setengah dari resolusiku belum ada yang tercapai. Boro - boro 1/2, wong 1/4 nya juga belum -____-

Aku merenung, akhir - akhir ini aku memang agak GALAU. Aku pikir, kerjaan kantorku lah yang membuatku stuck di tempat.

Aku bekerja dari senin - sabtu. Dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Dengan kondisi yang sudah lelah, aku cuma bisa tidur sesampainya di rumah. Aku merasa waktuku terbatas, aku merasa tidak berkembang. Potensi yang ada di dalam diriku masih tersimpan sempurna. Intinya, aku menyalahkan pekerjaan kantorku.

Ditambah dengan kondisi jenuh pekerjaan kantor, aku memutuskan untuk resign. Kebetulan saat itu kontrak kerjaku habis. Aku berfikir untuk tidak memperpanjang kontrak kerjaku. Aku sudah punya rencana-rencana yang akan kulakukan sekeluarnya dari kantor. Aku akan fokus dengan bisnis Oriflameku, aku akan rajin posting blog, aku akan belajar internet marketing dan segudang rencana lainnya.


Singkat kata, malam itu sepulang kerja kantoran aku mengutarakan niatku untuk resign dari kantor kepada kedua orang tuaku. Ibuku sangat terkejut mendengar keinginanku untuk resign. Ibu menanyakan kepadaku, darimana aku akan dapat uang untuk mencukupi kebutuhanku jika aku berhenti bekerja? Aku jelaskan segudang rencanaku tadi kepada ibu.

Ibuku tidak setuju. Beliau memberikanku pandangan tentang bekerja sambil berbisnis, tentang kebutuhan - kebutuhanku yang tidak akan tercukupi bila aku resign nanti, dan sederet penjelasan lainnya.

Aku sempat tidak setuju dengan pendapat ibu. Aku tetap pada pendirianku bahwa aku mampu mencukupi kebutuhanku dengan fokus berbisnis.

Diluar dugaanku, ibu berkata "Kamu selama ini bilang mau berbisnis tapi belum ada HASILnya. BUKTIin kalo memang bisa".

Yaa... BUKTI dan HASIL itu memang belum ada, karena aku masih MALES dan sedikit ACTION. Wajar bila 1/4 resolusiku belum ada yang terwujud.

Bukan keadaan yang harus aku salahkan, tapi tindakan yang harus aku ubah.

Sepulang kerja, seharusnya aku masih punya waktu untuk posting blog, belajar internet marketing dan sekedar ber social media. 2 jam saja sudah cukup jika dilakukan rutin tiap hari.

Malam itu, aku mendapatkan pelajaran lagi dari Ibuku. Semoga akhir tahun ini 1/2 dari resolusiku sudah terwujud. Amien.

Bogor, 1 Oktober 2012